Bawean, 17 Ramadhan 1446 H – Dalam suasana penuh keberkahan Ramadan, Pengurus Takmir Masjid NU 55 Nurul Ihsan Pasirpanjang Kepuhteluk resmi dikukuhkan untuk masa khidmah 2025-2029. Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Acara ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Muwafiqus Shobri, selaku Sekretaris PC LTMNU Bawean, yang menandai sahnya kepengurusan baru. Setelah pembacaan SK, dilakukan pelantikan resmi oleh Ketua PC LTMNU Bawean, Ust. Sholehuddin, S.Pd., M.Pd.I, yang juga memberikan arahan strategis kepada para pengurus yang baru dilantik.
Acara ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Muwafiqus Shobri, selaku Sekretaris PC LTMNU Bawean, yang menandai sahnya kepengurusan baru. Setelah pembacaan SK, dilakukan pelantikan resmi oleh Ketua PC LTMNU Bawean, Ust. Sholehuddin, S.Pd., M.Pd.I, yang juga memberikan arahan strategis kepada para pengurus yang baru dilantik.
Amanah Mulia, Tanggung Jawab Besar
Dalam arahannya, Ust. Sholehuddin menegaskan bahwa menjadi takmir masjid bukan sekadar sebuah jabatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan ikhlas, tanggung jawab, dan penuh dedikasi.
"Takmir masjid adalah penjaga rumah Allah. Keberadaan mereka bukan hanya untuk mengelola fisik masjid, tetapi juga untuk menghidupkan dan memakmurkannya dengan berbagai aktivitas keislaman yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar beliau dalam sambutannya.
Beliau juga mengajak seluruh pengurus untuk bersinergi dengan masyarakat dalam menghadirkan masjid sebagai pusat peradaban Islam yang menjadi sumber inspirasi, keilmuan, dan kebaikan bagi umat.
Dalam arahannya, Ust. Sholehuddin menegaskan bahwa menjadi takmir masjid bukan sekadar sebuah jabatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan ikhlas, tanggung jawab, dan penuh dedikasi.
"Takmir masjid adalah penjaga rumah Allah. Keberadaan mereka bukan hanya untuk mengelola fisik masjid, tetapi juga untuk menghidupkan dan memakmurkannya dengan berbagai aktivitas keislaman yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar beliau dalam sambutannya.
Beliau juga mengajak seluruh pengurus untuk bersinergi dengan masyarakat dalam menghadirkan masjid sebagai pusat peradaban Islam yang menjadi sumber inspirasi, keilmuan, dan kebaikan bagi umat.
Harapan dan Doa untuk Kepengurusan Baru
Momentum pelantikan ini juga menjadi saat penuh doa dan harapan agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, serta kekuatan bagi pengurus dalam menjalankan amanah mulia ini. Semoga Masjid NU 55 Nurul Ihsan Pasirpanjang Kepuhteluk semakin makmur, menjadi tempat yang membawa ketenangan dan ilmu bagi jamaah, serta menjadi sumber inspirasi dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia.
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan kebaikan bagi umat. Selamat mengemban amanah, semoga menjadi ladang pahala yang tiada putusnya!"
